Rabu, 10 Januari 2018

Baduy


Ini merupakan pengalaman pertama gue ke Suku Baduy Luar, di Banten. Seneng banget bisa dapet kesempatan ke Suku Baduy. Suku Baduy masih sangat tradisional, dan masih cukup tertutup sama orang-orang, dan yang paling gue seneng adalah mereka bener-bener menjaga hutan dan pertanian. Walaupun cuma beda gerbang sama masyarakat biasa, mereka nggak terpengruh sama masyarakat luar Baduy. Intinya mereka masih sangat menjaga budaya dan alamnya. Gue di Baduy cuma hitungan jam. Nggak nginep, berangkat dini hari, siangnya udah pulang lagi. Selama beberapa jam disini gue ngerasain jalan kaki yang lamaaa banget. Di Suku Baduy bener-bener ngga ada kendaraan (lupa sih kalo sepedah ada atau ngga). Like literally jalan kaki, nanjak, turunan, licin, jembatan goyang dari bambu. Menurut gue jembatan goyang yang dari bambu itu keren banget dari segi infrastruktur masyarakat adat yang notabennya cukup tertutup dengan dunia luar.






Sudah banyak produk-produk lokal Indonesia yang masuk ke kawasan Baduy Luar. Banyak juga dari masyarakatnya yang membuka usaha warung untuk meningkatkan perekonomiannya. Tapi tetap, kendaraan dan barang elektronik masih jarang atau bahkan nggak ada disana. Gue sangat menghargai gaya hidup mereka yang masih sangat menjaga adat istiadat dari nenek moyang mereka. Dan berterima kasih juga sama mereka karena masih menjaga utuh hutannya dan memanfaatkannya secara lestari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Passion? Just listen to your heart!

Sejak SMP, gue udah suka banget sama kegiatan tulis-menulis, terutama di Blog. Gue juga punya role-model blogger-blogger Indonesia, sebut sa...