Minggu, 27 Januari 2019

saya, untuk 2019

entah sejak kapan bumi ini mulai menghitung hari, saat ini sudah memasuki tahun 2019. dan, awal tahun ini begitu cepat berlalu. sudah hari ke-27 di tahun 2019. saya merasa ini sangat cepat, terlebih saat melihat progres tugas akhir saya yang minim. bukan saya belum memulai, tetapi masih mulai di tahap yang sangat awal. bimbingan demi bimbingan saya lalui, tetapi saya merasa progres yang dihasilkan (masih) sangat sedikit. semakin sedih, terlebih saat melihat nilai-nilai saya di semester kemarin, sangat jatuh dan tidak pernah ada di harapan saya. yang bisa saya 'salahkan' hanya diri saya sendiri. tidak mungkin (dan tidak pantas) saya menyalahkan keadaan yang sangat baik untuk saya. orang tua dan teman-teman yang selalu suportif dalam hari-hari saya. terima kasih untuk do'a-do'a yang saya yakini selalu terucap dari bibir orang tua saya, entah apa yang akan terjadi pada saya tanpa do'a-do'a mereka. dan maaf untuk belum menjadi yang baik. (karna saya tidak yakin akan menjadi yang terbaik untuk kalian, untuk menjadi 'baik' saja sudah cukup rasanya). terima kasih & maaf. rasanya udah nggak pantas untuk meminta ini itu lagi dari orang tua. di usia segini, dengan feedback yang nihil, kalau bisa tahan untuk tidak makan dan berjalan kaki ke kampus, enggan rasanya untuk meminta uang jajan. jujur ini hal yang paling berat. malu buat minta uang jajan, tapi saya belum punya penghasilan sendiri untuk hidup sehari-hari. sekali lagi saya merasa menjadi beban untuk orang tua saya. 

tahun ini adalah tahun terakhir saya menjadi mahasiswa S1 (aamiin). menjalani hari-hari di semester terakhir perkuliahan. lagi-lagi waktu berjalan begitu cepat. rasanya baru kemarin, tahun 2015 saya teramat excited untuk memulai perkuliahan di kampus. 2015 menjadi awal saya menyusun impian-impian (sebagai mahasiswi baru). menjadi orang awam di dunia perkuliahan, bayangan saya perkuliahan akan berjalan mulus, dengan nilai-nilai tinggi yang mulus. ternyata, tidak semudah itu. bodoh sekali kalau diingat-ingat. entah salahnya dari mana, tapi sejak awal masuk kuliah, di pertemanan saya, memang nilai-nilai saya yang paling kecil diantara mereka. saya berusaha untuk menjadikan mereka salah satu motivasi saya, tetapi pertemanan saya lebih dari sekedar nilai. terima kasih untuk tetap menjadikan saya teman dengan segudang kebodohan saya. semakin kesini, nilai-nilai saya tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan. saya rasa memang segitu aja kemampuan saya di perkuliahan. lalu, saya mengimbangi dengan aktif di beberapa organisasi. tetap ada perasaan tidak puas dengan hal-hal yang saya lakukan di organisasi. dan, lagi-lagi saya merasa 'thats all I have', itu yang bisa saya lakukan. dengan aktif di beberapa organisasi, saya bisa mengetahui kemampuan saya, bakat diri saya, dan hal yang saya senangi. meskipun dilakukan dengan segala keterbatasan dan jutaan energi untuk melawan rasa malas, takut dan minder. terima kasih AIESEC IPB yang sudah memfasilitasi pengembangan diri saya selama dua tahun lamanya, sudah memberikan saya kesempatan untuk mengetahui diri saya sendiri. jujur, setelah berhenti di organisasi saya merasa ada yang 'hilang' dari diri saya. kesibukan yang tiba-tiba hilang. ternyata tidak menjamin nilai saya akan melejit. malah terjadi sebaliknya. 

untuk 2019, saya sudah memprioritaskan impian saya seminimal dan serealistis mungkin. mudah-mudahan tidak ada lagi kekecewaan yang mendalam untuk saya di tahun ini. ingin rasanya merasa 'puas' dan 'plong' dengan hasil dari usaha saya sendiri. impian saya saat ini: menyelesaikan skripsi sebelum lebaran idul fitri, lulus tepat waktu (agar tidak membayar uang kuliah lagi), dan wisuda di bulan Oktober 2019. saya paham benar ini tidak mudah, saya tidak akan melakukan hal lain sebelum skripsi saya selesai (les toefl, ielts, workshop untuk mendaftar beasiswa master, dll). kenapa gitu? biar fokus dan semangat ngerjain skripsinya, karna kalo skripsinya ngga selesai-selesai berati belom bisa ngelakuin hal-hal lain (trik aja sih). initnya biar segalanya tepat pada waktunya. kalo udah dapet surat keterangan lulus alias SKL, baru deh boleh mulai belajar toefl&ielts buat persiapan S2 dan hal lainnya. untuk 2019, saya berharap kita dapat bekerja sama dengan baik. saya akan menikmati tahun ini dengan segala kesibukan tugas akhir hingga wisuda saya di Oktober 2019 nanti. (InshaAllah). terima kasih 2019 telah diawali dengan kebahagiaan yang cukup, yang akan terukir menjadi kenangan indah. 

tetap berharap, berusaha dan pasrah. inshaAllah plan saya setelah lulus yaitu daftar sebagai pengajar muda di program Indonesia Mengajar, dan mempersiapkan pendidikan master saya. untuk dimananya? dimana-mana bumi-Nya Allah, jadi inshaAllah saya siap 'dikirim' kemana saja ;). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Passion? Just listen to your heart!

Sejak SMP, gue udah suka banget sama kegiatan tulis-menulis, terutama di Blog. Gue juga punya role-model blogger-blogger Indonesia, sebut sa...