Sabtu, 28 Oktober 2017

Kelola Mimpi

21.52 - Depok, Jawa Barat

Mimpi? Gratis! Siapa yang nggak pernah punya mimpi. Selalu inget kata seorang senior di SMA dulu, dia bilang "Jangan takut mimpi. Mimpi setinggi-tingginya, Gratis kok!". Selalu inget kata-kata itu. Sampe sekarang kata-kata itu selalu ada di kepala. Mulai dari situ, gue semakin 'lepas' untuk punya mimpi sebanyak-banyaknya. Dan Alhamdulillah satu per satu mimpi-mimpi itu mulai terealisasikan. One of my biggest dream is: keluar negeri (mana aja), sendiri, bukan untuk liburan. It happened on last year. A little throwback, I went to Malaysia to joined AIESEC Global Volunteer. I was volunteering at Persatuan Kebajikan Orang-orang Istimewa where I took care and taught about creativity for the resident. Pengalaman yang sebenernya nggak full experience tapi selama dua minggu satu rumah sama orang-orang istimewa (re:berkebutuhan khusus) bikin makin bersyukur sama hidup yang selama ini gue jalanin. 

Puas? Sebetulnya belum! Nggaktau karena salah satu impian udah tercapai (pas waktu itu berasa banget Allah denger semua do'a) dan bersyukur banget sampe pada suatu titik merasa 'cukup'. Cukup untuk bermimpi, karena kalo di list masih banyak lagi yang belum kesampaian (contoh: ke Jerman). Setelah dapet kesempatan itu rasanya udah cukup. Dalam hati masih menggebu-gebu tapi rasanya sungkan minta lagi. 

Kelola mimpi, kata-kata itu muncul begitu saja di kepala. Hari ini gelisah banget. Galau. Ditambah hari ini hari Sumpah Pemuda. Ngerasa galau banget karena gue, yang notabennya adalah seorang pemuda, belom bisa kasih kontribusi apa-apa, even ke lingkungan sekitar gue. Gue ngerasa setahun belakangan ini gue nggak melakukan hal yang 'berdampak', baik ke diri gue sendri maupun ke orang lain. Too much bullshit out from my mouth. Punya banyak keinginan tapi nggak mulai-,mulai usaha buat dapetin itu. Yang dirasain cuma males, mager, ngerjain apa-apa nggak total. Ngerasa sampah ngga sih? Buang banyak banget waktu buat ngeluh dan apa yang didapetin nggak ada nilainya. Galau banget rasanya pas ngeliat orang lain bisa aktif dan ikhlas ngejalanin masa mudanya, nggak mengeluarkan keluh kesahnya didepan orang, bisa bikin orangtuanya bangga. Dan gue cuma bisa iri, dan mupeng, pengen jadi kayak mereka, without doing anything. 

Udah cukup jadi pasif. Udah cukup mengenyampingkan impian-impian yang terputus do'anya. Udah cukup nakalnya. Udah cukup males magernya. Inget juga umur udah kepala dua. At least do big thing to yourself, so you can help each other next. Back to your passion. Well I found out that my passion is to writing and capturing. Improve your passion and upgrade your skill more. Jangan sampe impian-impian ngga tercapai begitu saja, termakan waktu dan cuma penyeselan yang didapapatkan nanti.

Well mungkin ini yang namanya proses pencarian jati diri. Semoga kegalauan gue hari ini bisa jadi titik balik buat diri gue sendiri. Aamiin. #kelolamimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Passion? Just listen to your heart!

Sejak SMP, gue udah suka banget sama kegiatan tulis-menulis, terutama di Blog. Gue juga punya role-model blogger-blogger Indonesia, sebut sa...